Wednesday, March 17, 2010

Pertarungan Android dan Symbian

Symbian adalah sistem operasi ponsel cerdas yang kini menguasai dunia. Hingga Februari 2010, platform Symbian telah dikembangkan lebih dari 10 tahun dan telah dibenamkan di lebih dari 330 juta perangkat di seluruh dunia.

Laju Symbian di ponsel pintar tidak terkejar oleh sistem operasi lainnya karena kekuatan sistem operasi yang membolehkan developer luar membangun aplikasi di ponsel Symbian.

Maka, ribuan aplikasi gratis dan berbayar lahir dari para developer software di penjuru dunia. Inilah yang membuat ponsel Symbian kaya akan konten dan pengguna Symbian adalah pribadi-pribadi yang suka ngoprek.

Walaupun ada yang memperkirakan sistem operasi Android bakal nomor dua di bawah Symbian pada tahun 2013, Symbian tampak masih menjadi kekuatan mumpuni. Apalagi, sesuai janji para petinggi Nokia, tahun 2010, Symbian Foundation sudah secara penuh melepas sistem operasi itu sebagai kode terbuka (open source).

Symbian identik dengan ponsel pintar dari Nokia. Namun, bukan Nokia saja yang sebenarnya menggunakan Symbian.

Symbian Foundation, lembaga yang bertugas mengurusi persiapan Symbian ke open source, adalah organisasi nonprofit yang diumumkan 24 Juni 2008. Nokia menggandeng Sony Ericsson, Motorola, NTT DoCoMo, AT&T, LG Electronics, Samsung Electronics, STMicroelectronics, Texas Instruments, Vodafone, dan beberapa deretan brand lain untuk mengerek Symbian.

Selain dana, Nokia memberi kontribusi Symbian OS dan S60 untuk Symbian Foundation. Sony Ericsson dan Motorola tak mau kalah, mereka menyumbang kode andalan mereka, yaitu UIQ. NTT DoCoMo memberi kontribusi MOAP (S).

Dengan modal itu, masa depan Symbian Foundation harusnya bisa lebih menggebrak pasar. Spekulasi memang merebak kalau aliansi Symbian itu untuk menghadang Android.

Namun, dalam sebuah kesempatan, Bob Iannucci yang saat itu menjabat Senior Vice President Chief Technology Officer Nokia membantah anggapan tersebut. ”Sudah lama kami berada di bisnis ini. Jadi tidak benar kalau ini respons kami atas Android,” katanya.

Terlambat tampil

Symbian Foundation terlalu lambat bergerak untuk merespons para ”Google Mania” yang terus mengikuti isu Android dan menanti fitur-fitur aplikasi Google untuk berjalan sempurna di ponsel. Jauh sebelum ponsel Android diwujudkan, para komunitas sudah menggalang diskusi soal Android.

Demikian juga di Indonesia. Agus Hamonangan, yang sebenarnya bukan programmer atau ahli teknologi, rajin meng-update informasi teknologi Android dan mendirikan mailing list Indonesia Android Community yang beralamat di id-android@googlegroups.com.

Jauh sebelum ponsel-ponsel Android hadir di Indonesia, komunitas itu sudah meramaikan jagat diskusi internet soal Android. ”Virus” Android pun terus ditularkan. Iklan gratis berupa word of mouth (WOM) soal Android benar-benar berjalan secara sukarela.

”Anggota kami sekarang sekitar 1.200 orang. Ini milis untuk komunitas yang suka ngoprek teknologi Android,” kata Agus. Forum diskusi dan komunitas pengguna Android pun terus tumbuh walaupun ponsel Android secara resmi belum beredar di Indonesia. Mereka gerilya mencari produk tersebut langsung ke luar negeri yang sudah merilis ponsel Android.

Di saat kekosongan ponsel Android itu, ternyata belum terjadi loncatan strategi dari Symbian walaupun Symbian tetap memimpin di segmen sistem operasi ponsel pintar. Ini terjadi karena sistem keanggotaan Symbian Foundation yang tak sepenuhnya terbuka.

Tak mudah mendapatkan kode penuh karena sistem keanggotaan mewajibkan membayar 1.500 dollar AS sehingga developer kecil tak mampu mendapatkan kode secara penuh.

Pada saat Android sudah mencanangkan akan langsung menggratiskan Android, Symbian masih mempersiapkan rencana menggratiskan peranti lunak itu ke open source tahun 2010. Penundaan ini kemungkinan terkait dengan penyelesaian saham di Symbian Limited dan juga persoalan mengintegrasi semua software aplikasi ke dalam Symbian yang baru.

Kekosongan antara tahun 2008 dan tahun 2010 itulah yang dimanfaatkan Android untuk tampil melenggang mencitrakan diri sebagai open source sejati.

Tanggal 4 Februari, menurut situs resminya di Symbian.org, Symbian Foundation resmi merilis platform Symbian di bawah open source. Untuk rilis awal, Symbian baru merilis untuk paket Kernel dan Hardware Services yang gratis diunduh.

Informasinya bisa dilihat di http://developer.symbian.org/wiki/index.php/Category:Platform_Opening. ”Platform Symbian yang telah dibenamkan di lebih dari 330 juta perangkat di seluruh dunia kini resmi dibuka dan gratis,” kata Lee Williams, Executive Director of the Symbian Foundation.

”Komunitas pengembang sekarang sudah diperkuat untuk menghadapi industri bergerak masa depan,” tambah Lee. Secara penuh, semua platform Symbian akan dibuka untuk umum pada pertengahan 2010.

Sayangnya, publikasi rilis open source itu masih minim dan tak menggaung. Kalah dengan gaung Android yang mulai rajin merangkul komunitas.

”Saya baru saja pulang dari Singapura, diundang Google untuk acara Android Developer Labs. Saya tak menyangka diundang. Google tampaknya rajin merangkul komunitas pengguna maupun developer. Mereka juga punya acara Developer Days yang menggalang para developer,” kata Agus Hamonangan dari milis id-android.

Dengan kabar ini, tampaknya pertarungan ponsel pintar akan menarik dan komunitas pengguna serta komunitas pengembang dipastikan bakal menjadi ”rebutan”. Namun, selama berada di jalur open source, Android dan Symbian seharusnya bisa bersaing sehat. Sesama kode terbuka dilarang saling menelikung. sumber kompas.

Thursday, March 4, 2010

Nokia luncurkan "Smartphone" Murah


Nokia membuat produk baru. Produsen handphone terbesar sejagat ini bakal mengenalkan ponsel pintar murah untuk bersaing dengan produk serupa milik Samsung Electronics Co dan LG Electronics Inc.

Ponsel baru tersebut bernama C5. Ponsel ini seri pertama dari "keluarga" baru ponsel Nokia, C-Series. "Fokus handphone ini menjalin interaksi sosial antara keluarga dan pertemanan," kata Juru Bicara Nokia Doug Dawson.

Desain Nokia C5 memang menunjang akses ke jejaring sosial. Nokia ingin ponsel yang masih memasang keypad tradisional ini menjadi pilihan kaum muda yang gemar mengirim pesan pendek dan mengakses situs jejaring sosial.

Makanya, Nokia memasang harga jual Nokia C5 yang tergolong murah. Tiap unit C5 berbanderol 135 euro, setara 183 dollar AS atau Rp 1,7 juta, sebelum pajak dan subsidi. C5 akan membanjiri pasaran Eropa, Asia, dan Afrika pada kuartal kedua 2010.

C5 berukuran cukup kecil. Panjangnya 112 milimeter (mm), lebar 46 mm, dan ketebalan 12 mm. Baterai C5 tahan untuk berbicara hingga 12 jam dan standby selama 26 hari. Berat ponsel ini 89,3 gram.

Nokia C5 memasang sistem operasi Symbian generasi terbaru, S60 edisi ketiga. C5 sudah dipasangi fitur jejaring sosial secara built in. Jadi, konsumen bisa langsung melihat status temannya di Facebook. Fitur chatting, e-mail, dan browsing juga ada di ponsel ini. Nokia C5 menyediakan koneksi data berkecepatan tinggi HSDPA/HSUPA untuk meng-upload foto dan video.

Ponsel ini memiliki layar 2,2 inci dan kamera 3,2 megapixel. Setiap ponsel C5 sudah terpasang kartu memori 2 gigabyte dan bisa diperbesar hingga 16 gigabyte. C5 juga memiliki FM stereo.

Asyiknya, Nokia C5 juga berisi versi terbaru Ovi Maps. Peranti ini bisa membuat konsumen berbagi lokasi keberadaannya melalui situs jejaring sosial.

Nokia memang berusaha melawan gempuran dua produsen ponsel dari Korea. C5 bakal menjadi pesaing kuat Samsung Corby, Samsung Star, dan LG Cookie.

Tekanan buat Nokia di bisnis ponsel memang sangat keras. Tahun lalu, penjualan bersih mereka turun dari 50,7 miliar euro menjadi 40,9 miliar euro. Sudah pasti, angka ini menggerus laba perusahaan yang memiliki 123.553 pekerja ini. Laba Nokia turun dari 4,9 miliar euro menjadi 1,1 miliar euro pada tahun 2009.sumber kompas

Spesifikasi Nokia 6303i Classic


Nokia 6303i Classic Review
Nokia 6303i Classic merupakan versi update dari Nokia 6303 Classic. Tidak banyak yang berubah dari ponsel Nokia 6303i Classic ini, perbedaannya hanya dari kapasitas memori internalnya saja. Nokia 6303i Classic memiliki kapasitas memori internal yang lebih besar yaitu 55 MB (sedangkan 6303 classic hanya 17 MB). Dan expansi memori dari Nokia 6303i Classic mampu mendukung hingga 8GB.

Nokia 6303i fitur ponsel Classic
* Kamera 3.2MP
* Built-in jaringan sosial
* Built-in music player
* Enhanced Battery Life
* 30 jam pemutaran musik

Nokia 6303i tersedia dalam warna berikut Matt Black, Illuvial Pink, baja, Kastanye, White Silver dan Gold Khaki.

Nokia 6303i Classic Spesifikasi

* Tri-band GSM EDGE 900/1800/1900
* 2.2 "inch (320240 piksel) QVGA
* 3.2 megapiksel dengan lampu kilat LED ganda
* Stereo Fm Radio
* Bluetooth v2.1 EDR
* 3.5 mm audio konektor
* ringtones |- Mp3, AAC, eAAC+, Benar dering dan nada MIDI
* Buku telepon |- 2000 entri
* BL-5CT 1050 mAh Li-ion battery
* 8 jam waktu bicara
* Built-in jaringan sosial
* Built-in music player
* Enhanced Battery Life
* 30 jam pemutaran musik

Spesifikasi Nokia 3720 Classic


Spesifikasi Nokia 3720 classic
Jaringan 2G : GSM 900 / 1800 / 1900
Diperkenalkan : Jul 2009
Harga Baru : Rp.1,685,000,-
Harga Bekas : -

Model
Tipe
CandyBar
Dimensi 115 x 47 x 15.3 mm, 69 cc
Berat 94 g
Layar 240 x 320 pixels, 2.2 inches
Warna layar TFT, 16M colors
Warna Hp Gray, Yellow
2.5 mm audio jack

Memory
Internal 20 MB
Slot microSD (TransFlash), up to 8GB
Lain-lain 1GB card included

Koneksi
GPRS Class 11
HSCSD
EDGE Class 11
Bluetooth v2.1 with A2DP
USB v2.0 microUSB

Fitur
O.S.
Message SMS, MMS, Email
Browser WAP 2.0/xHTML, HTML
Game
Kamera 2 MP, 1600x1200 pixels, LED flash, Video

Baterai
Tipe Standard battery, Li-Ion 1050 mAh (BL-5CT)
Siaga 480 jam
Bicara 7 jam

Fitur lain
- Stereo FM radio with RDS
- Java, MIDP 2.0
- Water and dust resistant
- MP3/eAAC+/WMA player
- MPEG4 player
- Nokia Maps for S40
- Voice memo
- LED Torch
- T9

Tuesday, March 2, 2010


NOKIA N97 Mini Edisi LUX Super Mewah Limited Edition. Nokia kembali membalut salah satu ponselnya dengan emas. Salah satu ponselnya yang cukup sukses yakni N97 Mini bakal dihadirkan dalam edisi mewah berlapis logam mulia itu.

Diberi nama N97 Mini Gold Edition, ponsel ini didandani dengan lapisan emas di casingnya. Dan untuk memanjakan kalangan fashionista, ada pula aplikasi fashion yang ditautkan di ponsel untuk memudahkan pengguna mengikuti tren terkini.

Seperti biasa soal spesifikasi, tidak ada yang berbeda dari versi mewah ini ketimbang versi biasa. Fitur-fitur seperti layar touchscreen, keyboard full qwerty, Wi Fi, hingga kamera 5 megapiksel tetap dibenamkan di dalamnya.

Belum jelas kapan waktu edar Nokia N97 Mini Gold Edition tersebut. Namun ponsel ini bakal tersedia di wilayah Timur Tengah, Asia dan Afrika.

Sedangkan soal harga, seperti detikINET kutip dari UnwiredView, Kamis (25/2/2010), akan berkisar US$ 850 atau sekitar Rp 8 juta. Sebelumnya, versi 6700 Classic juga sudah dihadirkan dalam balutan emas.
sumber: detikinet.com