PT Nokia Indonesia meluncurkan telepon seluler (ponsel) dengan membidik pasar minim listrik seiring upayanya memperluas jangkauan pasar hingga ke pelosok daerah. Jelang akhir tahun ini di keluarkan lima tipe ponsel bagi kalangan menengah ke bawah karena pangsa pasarnya sangat luas untuk dibidik," kata "Product Manager" PT Nokia Indonesia, Legy Sugianto.
Kelima ponsel Nokia tersebut di tujukan bagi kalangan menengah ke bawah karena pangsa pasarnya sangat luas untuk dibidik," kata "Product Manager" PT Nokia Indonesia, Legy Sugianto yang rencananya dikeluarkan ke pasar awal 2010. Keseluruhan tipe terbarunya meliputi Nokia 1280, 1616, 1800, 2220 "slide", dan Nokia 2690.
Dari jumlah tipe tersebut hanya Nokia 1280, 1616, dan 1800 yang kami produksi bagi masyarakat dengan akses listrik terbatas. Ketiga tipe ponsel tersebut juga memiliki ketahanan baterai lebih lama atau mencapai waktu siaga 22 hari. Ketiganya juga memiliki FM radio, `prepaid tracker`, senter, pelindung antigores, dan keymat antidebu.
Sementara untuk tipe 2220 "slide" dan 2690 justru dilengkapi fitur Ovi Mail. Fitur itu memberikan identitas digital pertama bagi masyarakat negara berkembang melalui ponselnya. Akun layanan tersebut dapat dibuat dari ponsel. Konsumen dapat menggunakannya untuk mengirim dan menerima surat elektronik "e-mail".
Fitur lain seperti FM radio, VGA camera, GPRS, MMS, buku alamat hingga 1.000 nama, dan `bluetooth`. Waktu siaganya katanya antara 14 hari dan 20 hari. Mengenai distribusi kelima ponsel itu, ia optimistis, produk tersebut bisa terserap oleh pasar sepanjang tahun 2010. Apalagi penawaran kelima tipe itu dijadwalkan selama kuartal pertama tahun 2010 ini. Untuk menarik pasar ponsel tersebut di tawarkan dengan harga relatif terjangkau antara Rp300.000,00 per unit dan Rp1 jutaan per unit.
Kelima ponsel Nokia tersebut di tujukan bagi kalangan menengah ke bawah karena pangsa pasarnya sangat luas untuk dibidik," kata "Product Manager" PT Nokia Indonesia, Legy Sugianto yang rencananya dikeluarkan ke pasar awal 2010. Keseluruhan tipe terbarunya meliputi Nokia 1280, 1616, 1800, 2220 "slide", dan Nokia 2690.
Dari jumlah tipe tersebut hanya Nokia 1280, 1616, dan 1800 yang kami produksi bagi masyarakat dengan akses listrik terbatas. Ketiga tipe ponsel tersebut juga memiliki ketahanan baterai lebih lama atau mencapai waktu siaga 22 hari. Ketiganya juga memiliki FM radio, `prepaid tracker`, senter, pelindung antigores, dan keymat antidebu.
Sementara untuk tipe 2220 "slide" dan 2690 justru dilengkapi fitur Ovi Mail. Fitur itu memberikan identitas digital pertama bagi masyarakat negara berkembang melalui ponselnya. Akun layanan tersebut dapat dibuat dari ponsel. Konsumen dapat menggunakannya untuk mengirim dan menerima surat elektronik "e-mail".
Fitur lain seperti FM radio, VGA camera, GPRS, MMS, buku alamat hingga 1.000 nama, dan `bluetooth`. Waktu siaganya katanya antara 14 hari dan 20 hari. Mengenai distribusi kelima ponsel itu, ia optimistis, produk tersebut bisa terserap oleh pasar sepanjang tahun 2010. Apalagi penawaran kelima tipe itu dijadwalkan selama kuartal pertama tahun 2010 ini. Untuk menarik pasar ponsel tersebut di tawarkan dengan harga relatif terjangkau antara Rp300.000,00 per unit dan Rp1 jutaan per unit.
ni hp yg dicari cari... minim listrik dan gak gampang ngdrop
ReplyDelete